Waqf Center for Indonesian Development & Studies

wave-down
By Tim Konten WaCIDS, Tanggal 2022-02-06

Dalam rangka memaksimalkan potensi dan meningkatkan realisasi pemanfaatan aset wakaf, peluang kolaborasi perlu dioptimalkan dari berbagai pihak. Selain itu, diperlukan skema untuk mengintegrasikan wakaf sebagai bagian dari rencana, tujuan, dan pembangunan ekonomi nasional.

Audiensi yang dilakukan oleh Waqf Center for Indonesian Development and Studies (WaCIDS) disambut hangat dan terbuka oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) pada hari Rabu (19/1). Pihak WaCIDS yang diwakili oleh Dr. Lisa Listiana selaku Pendiri dan Direktur WaCIDS menyampaikan sekilas profil WaCIDS sekaligus gambaran program yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan. Sebagai lembaga edukasi, penelitian, dan think tank independen, WaCIDS selama ini telah melakukan berbagai program terkait wakaf, termasuk webinar, FGD, riset, dan lainnya. WaCIDS bahkan merupakan satu-satunya lembaga dari Indonesia yang menjadi partner strategis pada 9th Global Waqf Conference 2021. Selain itu, WaCIDS juga melakukan mengkoordinasikan peluncuran Gerakan Green Waqf secara nasional, yang bertujuan untuk turut berkontribusi memperbaiki kondisi bumi dengan skema wakaf dan industri hulu hilir Tamanu/Nyamplung.

Dr. Imam T Saptono selaku Wakil Ketua Badan Pelaksana BWI menyampaikan peluang bagi pihak manapun yang memenuhi kriteria, termasuk WaCIDS, untuk menjadi Penyelenggara Sertifikasi maupun Lembaga Pendidikan untuk nazhir (pengelola wakaf), penelitian. Selain itu BWI juga terbuka untuk kerjasama program dan penelitian. Usulan WaCIDS untuk membentuk asosiasi wakif didukung penuh oleh BWI agar dapat mendorong praktik tata kelola lembaga wakaf yang lebih disiplin, khususnya terkait pelaporan dan transparansi.

Audiensi dari WaCIDS juga mendapat tanggapan hangat dari Ketua Pusat Kajian dan Transformasi Digital BWI, Dr. Irfan Syauqi Beik terutama terkait kerjasama penelitian. Beliau berharap agar kolaborasi ini dapat meningkatkan literasi wakaf yang masih sangat jarang terkait dampak wakaf terhadap perekonomian ataupun kemiskinan secara empiris. Melengkapi tanggapan dua komisioner BWI, Drs. Susono Yusuf, anggota divisi Humas, Sosialisasi, dan Literasi Wakaf BWI juga menekankan bahwa PR besar untuk perwakafan di Indonesia adalah bagaimana mengintegrasikan wakaf sebagai rencana tujuan nasional yang masuk pada visi dan misi negara. Peran WaCIDS menurut beliau adalah melakukan pengkajian dan memikirkan bagaimana membuat rancangan tahapan agar wakaf masuk dalam ranah perencanaan strategis.

Dalam menghadapi tantangan di era global saat ini, maka sinergi secara global diharapkan dapat lebih memberikan dampak positif untuk memajukan perwakafan di Indonesia. BWI sangat terbuka untuk kerjasama berbagai program, pendidikan, pelatihan maupun penelitian terkait wakaf demi mewujudkan tata kelola wakaf yang lebih disiplin dan manfaat wakaf yang lebih luas. Harapannya audiensi ini dapat membuka peluang kolaborasi strategis di masa yang akan datang untuk masa depan perwakafan yang lebih baik.

Oleh : Lu’liyatul Mutmainah, M.Si (Peneliti WaCIDS)

Editor : Dr. Lisa Listiana

Kutip artikel ini:

Mutmainah, L. (6 Februari 2022). BWI-WaCIDS: Terbukanya Potensi Kolaborasi untuk Memajukan Perwakafan di Indonesia: https://wacids.or.id/2022/02/06/bwi-wacids-terbukanya-potensi-kolaborasi-untuk-memajukan-perwakafan-di-indonesia/

Categories: BeritaProgram

Baca selengkapnya ...
By Tim Konten WaCIDS, Tanggal 2022-02-06

Dalam rangka memaksimalkan potensi dan meningkatkan realisasi pemanfaatan aset wakaf, peluang kolaborasi perlu dioptimalkan dari berbagai pihak. Selain itu, diperlukan skema untuk mengintegrasikan wakaf sebagai bagian dari rencana, tujuan, dan pembangunan ekonomi nasional.

Audiensi yang dilakukan oleh Waqf Center for Indonesian Development and Studies (WaCIDS) disambut hangat dan terbuka oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) pada hari Rabu (19/1). Pihak WaCIDS yang diwakili oleh Dr. Lisa Listiana selaku Pendiri dan Direktur WaCIDS menyampaikan sekilas profil WaCIDS sekaligus gambaran program yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan. Sebagai lembaga edukasi, penelitian, dan think tank independen, WaCIDS selama ini telah melakukan berbagai program terkait wakaf, termasuk webinar, FGD, riset, dan lainnya. WaCIDS bahkan merupakan satu-satunya lembaga dari Indonesia yang menjadi partner strategis pada 9th Global Waqf Conference 2021. Selain itu, WaCIDS juga melakukan mengkoordinasikan peluncuran Gerakan Green Waqf secara nasional, yang bertujuan untuk turut berkontribusi memperbaiki kondisi bumi dengan skema wakaf dan industri hulu hilir Tamanu/Nyamplung.

Dr. Imam T Saptono selaku Wakil Ketua Badan Pelaksana BWI menyampaikan peluang bagi pihak manapun yang memenuhi kriteria, termasuk WaCIDS, untuk menjadi Penyelenggara Sertifikasi maupun Lembaga Pendidikan untuk nazhir (pengelola wakaf), penelitian. Selain itu BWI juga terbuka untuk kerjasama program dan penelitian. Usulan WaCIDS untuk membentuk asosiasi wakif didukung penuh oleh BWI agar dapat mendorong praktik tata kelola lembaga wakaf yang lebih disiplin, khususnya terkait pelaporan dan transparansi.

Audiensi dari WaCIDS juga mendapat tanggapan hangat dari Ketua Pusat Kajian dan Transformasi Digital BWI, Dr. Irfan Syauqi Beik terutama terkait kerjasama penelitian. Beliau berharap agar kolaborasi ini dapat meningkatkan literasi wakaf yang masih sangat jarang terkait dampak wakaf terhadap perekonomian ataupun kemiskinan secara empiris. Melengkapi tanggapan dua komisioner BWI, Drs. Susono Yusuf, anggota divisi Humas, Sosialisasi, dan Literasi Wakaf BWI juga menekankan bahwa PR besar untuk perwakafan di Indonesia adalah bagaimana mengintegrasikan wakaf sebagai rencana tujuan nasional yang masuk pada visi dan misi negara. Peran WaCIDS menurut beliau adalah melakukan pengkajian dan memikirkan bagaimana membuat rancangan tahapan agar wakaf masuk dalam ranah perencanaan strategis.

Dalam menghadapi tantangan di era global saat ini, maka sinergi secara global diharapkan dapat lebih memberikan dampak positif untuk memajukan perwakafan di Indonesia. BWI sangat terbuka untuk kerjasama berbagai program, pendidikan, pelatihan maupun penelitian terkait wakaf demi mewujudkan tata kelola wakaf yang lebih disiplin dan manfaat wakaf yang lebih luas. Harapannya audiensi ini dapat membuka peluang kolaborasi strategis di masa yang akan datang untuk masa depan perwakafan yang lebih baik.

Oleh : Lu’liyatul Mutmainah, M.Si (Peneliti WaCIDS)

Editor : Dr. Lisa Listiana

Kutip artikel ini:

Mutmainah, L. (6 Februari 2022). BWI-WaCIDS: Terbukanya Potensi Kolaborasi untuk Memajukan Perwakafan di Indonesia: https://wacids.or.id/2022/02/06/bwi-wacids-terbukanya-potensi-kolaborasi-untuk-memajukan-perwakafan-di-indonesia/

Categories: BeritaProgram

Baca selengkapnya ...
By Nining Islamiyah, Tanggal 2022-02-02

Tahun Publikasi: 2022

Tempat Publikasi: Jakarta, Indonesia

Jumlah Halaman: 18

Penulis: Lutfiyah, Nining Islamiyah

Judul: WaCIDS Working Paper

Nomor: 3

Penerbit: Waqf Center for Indonesian Development and Studies (WaCIDS)

Abstrak

Wakaf merupakan instrumen keuangan berbasis filantropi dan dapat dikelola secara produktif. Skema wakaf produktif diharapkan mampu membantu mengentaskan kemiskinan melalui berbagai sektor, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis wakaf untuk kegiatan pendidikan dan kesehatan di Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan praktisi wakaf Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) di Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan wakaf di YBWSA terfokus pada pengembangan sektor pendidikan dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Universitas, yaitu Universitas Sultan Agung. Selain itu, pengembangan wakaf juga dilakukan melalui pengadaan fasilitas kesehatan yang memadai dengan membangun Rumah Sakit Islam Sultan Agung.

Rekomendasi Sitasi:

Lutfiyah, & Islamiyah, N. (2022). Eksistensi Wakaf Produktif dan Optimalisasinya di Tengah Wabah. WaCIDS Working Paper, 3. Jakarta, Waqf Center for Indonesian Development and Studies (WaCIDS)

10.6084/m9.figshare.19095455

Eksistensi-Wakaf-Produktif-dan-Optimalisasinya-di-Tengah-Wabah_Download

Categories: Working Paper

Tags: #KebaikanWakafcovid19wabahwakafwakaf uangwakafproduktif

Baca selengkapnya ...
By Tim Konten WaCIDS, Tanggal 2022-01-20

Perlu ada lembaga penjamin investasi aset wakaf untuk mendorong pengelolaan wakaf yang lebih optimal. Demikian disampaikan Dr. Lisa Listiana, Founding Director WaCIDS dan Falah Financial saat menyampaikan materi mengenai Tata Kelola dan Urgensi Korporatisasi Lembaga Wakaf pada acara Waqf Training by WaCIDS #6 yang diselenggarakan secara daring via aplikasi Google Meet.

Selain undang-undang dan peraturan terkait perwakafan, terdapat berbagai lembaga yang merupakan bagian dari ekosistem sistem perwakafan tanah air, termasuk otoritas dan regulator wakaf, lembaga wakaf, Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS PWU), lembaga riset dan thinktank wakaf, dll. Hal tersebut idealnya menjadi modal yang berharga untuk memaksimalkan kebermanfaatan wakaf. Sayangnya hingga saat ini masih banyak aset wakaf yang belum dikelola optimal secara produktif dan strategis. Kondisi ini membuat manfaat pengelolaan aset wakaf belum maksimal.

Belum adanya lembaga penjamin investasi bagi lembaga-lembaga wakaf menjadi salah satu penghambat dari optimalisasi aset-aset wakaf yang ada di Indonesia. Hal utama yang membedakan antara wakaf dengan infaq ataupun zakat adalah aset wakaf harus dipelihara agar keberadaan aset tersebut terus ada dan dapat memberikan manfaat untuk jangka panjang. Karena kewajiban untuk mempertahankan keberadaan aset wakaf tersebut maka terkadang nazhir memilih instrumen investasi yang relatif aman dan memiliki risiko yang rendah.

Konsekuensinya, bagi hasil yang didapatkan juga relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan instrumen investasi yang memiliki risiko lebih besar. Hal ini dapat berimbas pada kecilnya manfaat yang dihasilkan dari aset-aset wakaf tersebut. Padahal, idealnya lembaga wakaf memiliki orientasi investasi yang dapat memberikan dampak besar terhadap sosial (impact investment). Disinilah peranan lembaga penjamin investasi dibutuhkan, diantaranya mendorong nazhir untuk lebih proaktif dan berinovasi dalam menginvestasikan aset wakaf di berbagai sektor riil.

 

Wakaf perlu dikelola dengan pendekatan korporasi agar manfaat yang diperoleh dari aset wakaf memiliki dampak yang lebih luas. Pendekatan korporasi dalam reformasi lembaga wakaf adalah profesional (diserahkan kepada ahlinya), memiliki sistem regenerasi (ada kaderisasi kepengurusan lembaga wakaf), dan meminimalisir asymetric information (perlunya tata kelola lembaga yang baik agar terdapat keterbukaan informasi dan transparansi).

Mengutip dari penelitian yang dilakukan oleh Abdurrashid (2020), di masa puncak kejayaan wakaf seseorang dapat menikmati berbagai manfaat dari wakaf pada setiap aspek hidupnya mulai dari rumah sakit tempat ia lahir, makanan dan minuman yang ia konsumsi, sekolah tempatnya menuntut ilmu, hingga liang lahat tempat ia dikuburkan saat meninggal semua dapat berasal dari wakaf. Hal tersebut dapat terjadi karena aset wakaf dikelola secara optimal, sehingga manfaat yang dihasilkan lebih berdampak.

 

 

 

Oleh: M Sena Nugraha P, S.E

Editor: Dr. Lisa Listiana

 

Categories: Berita

Tags: #wakafstrategisasetwakafWaCIDSwakaf

Baca selengkapnya ...
By Najim Nur, Tanggal 2022-01-03

WaCIDS INTERNSHIP PROGRAM

Published by Najim Nur on January 3, 2022

🕌 Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 🕌

Waqf Center for Indonesian Development and Studies (WaCIDS) adalah lembaga riset dan thinktank independen yang berdiri pada tahun 2018. Aktivitas WaCIDS diantaranya melakukan penelitian dan kajian seputar perwakafan, kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor perwakafan, dan melakukan edukasi dan publikasi untuk turut berkontribusi merealisasikan #KebaikanWakaf di Indonesia.

Saat ini WaCIDS sedang membuka kesempatan untuk magang selama 6 bulan di bagian:

📌Divisi Kelas & Training
📌Divisi Kreatif: Video Editor
📌Divisi Business Development
📌Human Resource
📌Corporate Secretary
📌Divisi Riset dan Pengkajian
📌Divisi Humas dan Publikasi: Instagram Admin
📌Divisi Humas dan Publikasi: Tiktok Content Creator
📌Divisi Humas dan Publikasi: Redaktur Website

Bagi anda yang berminat dapat mendaftarkan diri pada link: https://bit.ly/wacidsinternship3

Timeline Recruitment:

📍Pendaftaran 02-07 Januari 2022
📍Tes Substantif 09 Januari 2022
📍Wawancara 11 Januari 2022
📍Pengumuman 13 Januari 2022
📍Internalisasi 14 Januari 2022

‼️Program magang akan berlangsung selama 6 bulan dimulai dari bulan Januari 2022 hingga bulan Juni 2022

Daftarkan dirimu sekarang dan dapatkan pengalaman magang di WaCIDS✨

Cp: wa.me/6285778835264

🔗https://www.instagram.com/p/CYOM6qtLiWQ/?utm_medium=copy_link

👉 Further information about WaCIDS linktr.ee/WaCIDS.Official

Categories: Program

Tags: #wacids #waqfcenter #waqflovers #wakaflovers #waqfid #kebaikanwakaf #wakafindonesia #edukatorwakaf #wakafstrategis #internship #internship2022 #mahasiswa #infomagang

Baca selengkapnya ...