Peran Gen Z dalam Berwakaf: Bangun Habit Positif pada Masyarakat

Oleh TIM WaCIDS, Dibuat tanggal 2024-12-31

Wakaf dalam konteks ini mencakup kontribusi penyediaan waktu, keahlian, dan sumber daya untuk memperbaiki kondisi sosial, lingkungan, dan manusia secara umum. Generasi Z (Gen Z) memiliki ekspektasi yang lebih tinggi terhadap inovasi dibandingkan generasi Milenial. Gen Z tidak hanya berpotensi menjadi nazir wakaf profesional, namun juga  berpotensi menjadi wakif karena memiliki sense of give (kebiasaan berbagi) yang lebih tinggi dibandingkan generasi Milenial (Qolbi, 2021). Mayoritas Gen Z saat ini berada pada tingkat perguruan tinggi dan berstatus pelajar yang memiliki kontribusi tinggi dalam menumbuhkan kesadaran wakaf guna membangun masyarakat yang lebih positif. Kontribusi tersebut diantaranya:

Pertama, generasi Z menawarkan pendekatan inovatif terhadap wakaf. Hal ini berdasarkan pada kemudahan akses terhadap informasi terkait wakaf, termasuk penggunaan teknologi informasi dan media sosial untuk mengumpulkan dukungan, menyebarkan kesadaran, dan mengatur aksi sosial. Selain itu, generasi Z memahami pengembangan dan pengelolaan wakaf serta lebih mengetahui norma dan praktik pengelolaan wakaf sesuai dengan prinsip syariah.

Kedua, Gen Z cenderung terlibat dalam berbagai isu sosial, memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk menghasilkan perubahan positif. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk lebih mudah berpartisipasi dalam berbagai bentuk wakaf. Bagi generasi Z wakaf lebih dari sekedar donasi, namun juga tentang menyebarkan pengetahuan dan mempengaruhi kebijakan publik untuk membawa perubahan jangka panjang. Semakin kita memahami  pentingnya wakaf dalam memenuhi peran dan fungsi sosialnya sebagai ibadah untuk mengentaskan kemiskinan.

Kontribusi gen Z yang terakhir yaitu kemampuan teknologi  generasi Z merupakan kekuatan utama berwakaf. Media sosial dapat digunakan untuk menggalang dana wakaf secara langsung dan meningkatkan literasi wakaf. Hal ini akan membantu masyarakat mengenal berbagai bentuk wakaf yang saat ini sedang dikembangkan. Selain itu, upaya lokal dan global dapat didukung secara lebih efisien dan terukur.

Melalui pemanfaatan teknologi yang cerdas dan kreatif, Gen Z dapat memberikan kontribusi jangka panjang dalam mewujudkan cita-cita wakaf dalam masyarakat yang semakin terhubung. Gen Z terlibat dalam berbagai isu sosial, memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk menghasilkan perubahan positif. Dengan kesadaran sosial yang kuat, keterampilan teknis tingkat lanjut, dan semangat terhadap perubahan, mereka berpotensi menjadi agen perubahan yang kuat dan membawa manfaat  nyata bagi masyarakat global. 

Oleh: Elisa Dwi Septiawanti dan Faizatu Almas Hadyantari

Kutip artikel ini: 

Septiani, E.D & Hadyantari, F.A (31 Desember 2024). Peran Gen Z dalam Berwakaf: Bangun Habit Positif pada Masyarakat: https://wacids.org/detailopini/63/2024-12-31/Peran-Gen-Z-dalam-Berwakaf%3A-Bangun-Habit-Positif-pada-Masyarakat

Referensi

Qolbi, R. (2021). Gerakan Wakaf Kampus: Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam, 14(1), 65–86.